Seni dan budaya
Sastra Lampung menjadi lahan yang subur bagi pertumbuhan sastra, baik sastra
(berbahasa) Indonesia maupun sastra (berbahasa) Lampung.
Teater
Perkembangan teater di Lampung banyak
dilatarbelakangi dari keinginan para pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam
kelompok seni untuk mendalami seni peran dan pertunjukkan. Beberapa kelompok
teater kampus dan pelajar yang masih tercatat aktif sampai saat ini adalah
teater Kurusetra (UKMBS Unila), KSS (FKIP Unila), Green Teater (Umitra), Teater
Biru (Darmajaya), Teater Kapuk (STAIN Metro), Teater Sudirman 41 (SMUN 1 Bdl),
Teater Gemma (SMUN 2 Bdl), Teater Palapa (SMUN 3 Bdl), Teater Madani(SMUN 5
Bdl), Teater Handayani (SMUN 7 Bdl),Kolastra (SMUN 9 Bdl), Teater sebelas (SMUN
11 Bdl), Teater Pelopor (SMU Perintis 1 Bdl), Insyaallah Teater (SMU Perintis 2
Bdl), Teater Cupido (SMUN 1 Sumberjaya).
Sedangkan beberapa teater yang digerakkan
seniman-seniman Lampung yaitu Teater Satu, Komunitas Berkat Yakin (Kober),
Teater Kuman, Teater Sendiri. Penggerak teater di Lampung yang masih eksis
mengembangkan seni pertunjukkan teater melalui karya-karyanya antara lain
Iswadi Pratama, Ari Pahala Hutabarat, Robi akbar, M. Yunus, Edi Samudra
Kertagama, Ahmad Jusmar, Imas Sobariah, Ahmad Zilalin, Darmawan. Lampung tidak
hanya dikenal banyak melahirkan sastrawan-sastrawan baru namun aktor-aktor
potensial pun juga tidak sedikit yang muncul seperti, Rendie Dadang Yusliadi,
Robi Akbar, Eyie, Iin Mutmainah, M Yunus, Dedi Nio, Liza Mutiara Afriani,
Iskandar GB, Ruth Marini.
Dalam tiap tahunnya even-even teater seperti
pertunjukkan, lomba, workshop dan diskusi kerap digelar di Provinsi ini serta tempat
tempat yang sering digunakan adalah Gedung Teater Tertutup Taman Budaya
Lampung, Auditorium RRI, GSG
UNILA, Academic Centre STAIN Metro, Gedung PKM Unila, Aula FKIP Unila, Pasar Seni Enggal.
Adapun even tahunan teater yang terbesar di
Lampung adalah Liga Teater SLTA se-Provinsi Lampung sebagai ajang apresiasi
para aktor Pelajar LAmpung yang kualitasnya tidak kalah dengan pelajar di luar
Lampung.UNILA, Academic Centre STAIN Metro, Gedung PKM Unila, Aula FKIP Unila, Pasar Seni Enggal.
Musik
Sebagaimana sebuah
daerah, Lampung memiliki beraneka ragam jenis musik, mulai dari jenis
tradisional hingga modern (musik modern yang mengadopsi kebudayaan musik
global.red). Adapun jenis musik yang masih bertahan hingga sekarang adalah:
Klasik Lampung, jenis musik ini biasanya diiringi oleh alat musik gambus dan
gitar akustik. Mungkin jenis musik ini merupakan perpaduan budaya Islam dan
budaya asli itu sendiri. Beberapa kegiatan festival diadakan dengan tujuan
untuk mengembangkan budaya musik tradisional tanpa harus khawatir akan
kehilangan jati diri. Festival Krakatau contohnya, adalah sebuah Festival yang
diadakan oleh Pemda Lampung yang bertujuan untuk mengenalkan Lampung kepada
dunia luar dan sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata.
Tari
Ada berbagai jenis
tarian yang merupakan aset budaya Provinsi Lampung. Salah satu jenis tarian
yang terkenal adalah Tari Sembah. Ritual tari sembah biasanya diadakan oleh
masyarakat lampung untuk menyambut dan memberikan penghormatan kepada para tamu
atau undangan yang datang, mungkin bolehlah dikatakan sebagai sebuah tarian
penyambutan. Selain sebagai ritual penyambutan, tari sembah pun kerap kali
dilaksanakan dalam upacara adat pernikahan masyarakan Lampung.
Semoga menang sin ..
BalasHapusminta no hp mu sin :D
Mampir ya : http://verryaerotechnology.blogspot.com/
BalasHapus